PARENTING AKBAR PERDANA TINGKAT SE-DIRDIK RAYA
Tak pernah terbayangkan memang untuk saat ini, bahwa anak didik kita masih harus menjalankan segala aktivitas dari rumah. Termasuk belajar dari rumah. Proses belajar yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Oleh karena itu, Direktorat Pendidikan Daarut Tauhiid perlu berkreasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan belajar kepada anak didik di masa pandemi ini. Tentunya, hal ini tak terlepas sebagai bentuk penyempurnaan niat, serta ikhtiar. Hasil akhirnya, kita serahkan kepada Allah Swt. karena-Nya lah yang dapat menjadikan anak didik kita shalih”, ujar Ustaz Gatot Kunta Kumara selaku Ketua Yayasan Daarut Tauhiid dalam acara pembukaan Parenting Akbar tingkat se-Dirdik Raya pada Ahad (12/7).
Sejalan dengan arahan tersebut, Ustazah Wiwi Woro selaku Direktur Pendidikan dan Ustaz Anwar Sanusi selaku Wakil Direktur Pendidikan menyampaikan konsep pembelajaran jarak jauh berbasis LMS (Learning Manajemen System). Langkah tersebut diambil dari evaluasi pembelajaran di semester sebelumnya. Di mana pembelajaran ‘dipaksa’ dilakukan secara daring. “Sebagai menjawab tantangan tersebut, kami menggandeng B-OneCorp untuk menciptakan pembelajaran jarak jauh yang lebih kondusif dan menyenangkan.”, ujar Ustaz Anwar.
Ustazah Wiwi Woro menjelaskan dalam sambutannya, “Tahun Ajaran 2020-2021 dimulainya implementasi kurikulum terintegrasi. Di mana tata nila Daarut Tauhiid, dengan kurikulum khas 4 pilar yaitu: ma’rifatulloh, leadership, entrepreneurship, dan wawasan lingkungan ini akan masuk di dalam kegiatan belajar-mengajar dan proses pembiasaan keseharian santri. Dengan harapan tata nilai budaya Daarut Tauhiid tersebut tertanam di dalam diri santri, agar tercipta santri yang memiliki karakter BAKU.”
Kegiatan Parenting Akbar ini, diadakan sebagai bentuk penguatan untuk para orang tua santri yang masih mendampingi pembelajaran dari rumah. Topik perdana yang diangkat adalah ‘Membangun Kesehatan Mental Anak Selama Pembelajaran Jarak Jauh’. Materi ini disampaikan oleh Bunda Evie selaku Konsultan Pendidikan, Praktisi, dan Trainer.
“Sehat mental itu tercipta ketika orangtua fokus dengan tugas peradaban anak sesuai dengan tingkatannya. Dengan kata lain, orang tua berdamai dengan kemampuan si anak. Selain itu, para orang tua juga harus berani memulai perubahan mindset positif yang dimulai dari sekarang agar selalu bahagia dan waras“. Karena teori sebanyak apa pun, bacaan banyak menumpuk tak ada guna jika tidak ada perubahan yang dimulai meskipun itu kecil.”, pungkas Bunda Evie dalam kegiatan tersebut.