ADZKIA—Terasa khidmat dan sederhana. Begitulah yang dirasakan dalam Upacara Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, diadakan secara terbatas dan virtual melalui zoom meeting, Selasa (17/08). Rasa bangga dan senang begitulah yang dialami para guru dan tenaga kependidikan beserta siswa. Pasalnya upacara Hari Kemerdekaan baru kali ini dilaksanakan kembali semenjak pandemi covid-19.

Pembina Upacara Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Ustaz Edi Junaedi, MA. selaku Kiai Sila menyampaikan bahwa santri mempunyai peran penting dalam merebut kemerdekaan Negara Indonesia, terlebih saat ikut perang menumpas sekutu pada 10 November. Melalui Kiai Besar KH. Hasyim Asy’ari yang mengeluarkan Fatwa Jihad, 17 September 1945. Melalui corong radionya, pidato Bung Tomo yang menggelorakan semangat rakyatnya, setelah terbitnya Resolusi Jihad.

Indonesia merasakan berkah kemerdekaan. bahwa hal tersebut diraih oleh para ulama, juga tak lepas dari perjuangan para santri yang sangat luar biasa. Harapan besar kepada para santri dan pemuda dengan memperingati Hari Kemerdekaan ini, marilah kita memiliki niat untuk ke depan menjadi pemuda tangguh, pemuda hebat, pemimpin-pemimpin yang membawa perubahan besar bagi kebaikan bangsa ini, kita niatkan serius di dalam memanfaaatkan masa muda dengan hal-hal yang positif. (Mega)