Santri Milenial, Sehat dan Cerdas Bermedia Sosial

0 Comments

Alhamdulillah, SMP Adzkia Islamic School telah mengadakan kegiatan seminar daring yang bertajuk Santri Milenial, Sehat dan Cerdas Bermedia Sosial. Jumat (25/9), selepas isya para santri dan dewan guru sudah siap ‘melingkar’ secara virtual bersama Ustaz Fuadh Naim atau biasa disapa dengan Oppa Fuadh.

Fenomena yang sekarang terjadi adalah para santri masih harus ‘di rumahkan’. Mereka masih harus menjalani akivitas hariannya lebih banyak di rumah, termasuk Pembelajaran Jarak Jauh. Pastinya, intensitas penggunaan gawai di kalangan mereka saat ini cukup tinggi. Hal inilah yang menjadikan salah satu dasar diadakannya kegiatan semacam ini. “Supaya tidak makin terjerumus arus perkembangan zaman, maka salah satu langkah preventifnya dengan kegiatan seminar daring ini”, ungkap ustazah Lutvi Yunita selaku Ketua Pelaksana.

Penduduk Indonesia berusia 16 hingga 64 tahun berselancar di internet (pada semua perangkat) dalam sehari rata-rata mencapai 7 jam 59 menit. Adapun pengguna internet Indonesia mencapai 175,3 juta atau 64% dari total penduduk Indonesia. Itu artinya, hampir semua generasi milenial di Indonesia adalah pengguna aktif media sosial (medsos) termasuk para santri. Oleh karena itu, di era milenial ini para santri diharapkan tetap sehat dan cerdas dalam menggunakan media sosial.

Content creator sekaligus penulis buku Pernah Tenggelam ini membuka wawasan para santri bagaimana bahaya media sosial jika tidak dibarengi dengan kecerdasan penggunanya. Beliau menjelaskan, karena para pembuat medsos ini pastinya punya tujuan. Salah satu dari tujuan mereka adalah membuat kita ‘nyaman’ dan nagih. “Sekali klik dan scroll semua apa yang kita pikirkan dan kita inginkan medos tahu. Ya, karena medsos menggunakan sistem Artifisial Intelijen (AI) yang di mana sistem tersebut memiliki kemampuan merekam data dan menafsirkan apa saja yang dibutuhkan penggunanya. Itulah sebab, Loh, kok youtube atau instagram  tahu ya apa yang lagi aku pikirin dan aku mau cari. Jadi, ingat. Berhati-hatilah di dengan medsos. Instal aplikasi yang benar-benar kalian butuhkan. Karena ingat tadi, mereka dilengkapi dengan AI”, jelas ustaz yang lahir di Makassar ini.

Ustaz yang juga sekaligus pendiri Production House Underblack ini memberikan tips agar para santri cerdas dan sehat dalam menggunakan media sosial, yakni:

  1. Punya tujuan. Ya, kalian harus punya tujuan. Kenapa? Agar kita tidak dikendalikan oleh medsos itu sendiri. Jadi, saat memutuskan menginstalnya pastikan terlebih dahulu bahwa kita benar-benar tahu tujuan dan manfaatnya. Jangan sampai kita yang jadi ‘bucinnya’ medsos atau game itu. Nah, sebagai muslim/ah harusnya tujuan kita ke surga dan mendapat ridho Allah Swt. bukan tunduk dengan medsos yang membuat kita jauh dari tujuan itu.
  2. Sadarilah bahwa kita diciptakan Allah Swt. di dunia ini semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya. Ya kalau dengan medsos kita jadi jauh dari Allah Swt. lebih baik uninstall. Tapi, kalau kalian yakin dengan medsos bisa menjadi jalan dakwah dan menambah pahala silakan gunakan.

Mulai hari ini, marilah kita belajar cerdas dan sehat dalam menggunakan media sosial,  bijaklah dalam penggunaanya agar kita  terhindar dari tipu daya setan. Ingatlah selalu kepada Allah Swt., dengar nasihat ustaz-usatazah, dan  perdalam ilmu agama. Maka, Insyaallah selamat dunia akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *