ADZKIA− Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Swt. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada QS. Al-Isra: 1. Dari ayat ini yang perlu kita pahami, ketika mendengar peristiwa tersebut, yang harus dipahami dari diri kita adalah kekuasaan Allah Swt. yang dapat memperjalankan hambaNya (Rasulullah saw.) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsa secara singkat dengan kendaraan buroq.

Jika kita pikir dengan logika, hal tersebut tidak akan pernah ‘nyambung’. Tapi kalau kita mengedepankan ini sebagai bagian dari kekuasaan dan kebesaran Allah Swt. Maka, peristiwa tersebut menjadikan kita semakin yakin, bahwa Yang Paling Kuasa, Paling Maha Segalanya, Yang Paling Maha Besar adalah Allah ‘azza wajala.

Para siswa SMP yang berada dalam naungan Direktorat Pendidikan mengikuti kegiatan Peringatan Isra Miraj pada Rabu (10/3), termasuk para siswa SMP Adzkia Islamic School. Mereka berkesempatan belajar menggali makna dan mengambil hikmah Isra Miraj bersama Ustaz Hilman Fauzi secara daring.

Menurut penjelasan ustaz yang biasa mengisi materi program dakwah di TVRI ini, makna peristiwa isra miraj adalah ‘peristiwa penghiburan’ untuk Nabi Muhammad saw. Peristiwa ini terjadi setelah tahun kesedihan, yaitu saat Nabi Muhammad Saw. Kehilangan paman dan istrinya, Abu Thalib ibn Abdul Muthalib dan Khadijah binti Khuwailid. Setelah peristiwa tersebut, Nabi Muhammad terus mengalami permusuhan dan penghinaan dari kaumnya, sehingga bertambah sedih dan duka.

Melalui isra miraj, Allah ‘azza wajala seakan-akan ingin membangkitkan kembali semangat Nabi Muhammad saw. dan menunjukkan seberat apa pun duka yang dirasakan, masih ada Allah Swt. sebagai satu-satunya tempat berserah dan meminta pertolongan. (HumAdz)