Mengajarkan anak di rumah pada masa pandemi covid-19 masih menjadi tantangan bagi setiap orang tua. Pada kesempatan kali ini, para orangtua dan wali santri SMP Adzkia Islamic School belajar parenting (pola asuh) bersama Abdurrahman Yuri RG atau biasa dikenal dengan Aa Deda.

Mendidik dan mengasuh anak haruslah dengan ilmu. “Setiap yang kita lakukan bisa menjadi amal saleh, dan harus memiliki ilmunya dalam beramal, termasuk dalam pola asuh kepada anak. Apa dampaknya jika memakai ilmu. Pertama, kita dapat menyelesaikan masalah. Lalu yang kedua, bisa menggali potensi,” ujarnya pada Sabtu (26/9).

Adik kandung dari Aa Gym ini juga menyampaikan bagaimana pola asuh dengan konsep Manajemen Qolbu Parenting. Pada intinya, setiap orang tua diberkan amanah oleh Allah Swt. untuk menjaga dan mendidik anak. “Sebenarnya kita sebagai orangtua harus mengambil sikap dalam mengasuh anak. Kitalah yang mengantarkan anak ke jalan yang diridai Allah Swt,” kata Adeda.

Hal serupa juga disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren DT, KH. Abdullah Gymnastiar. Menurut Aa Gym begitu sapaannya, selain pola asuh akan ada timbul perbedaan dalam satu keluarga.

“Ibarat sebuah bangunan. Bangunan bagus dan indah karena berbeda fungsi dan manfaatnya. Sama hal dalam keluarga, karena perbedaan itu membuat indah,” ujarnya.

Aa Gym mengingatkan para orangtua harus menambah peran dan meningkatkan ruhiyah selama berada di rumah, khususnya saat pandemi ini.

“Kecerdasan orangtua dalam mengasuh dan memberikan rasa nyaman anak di rumah harus ditingkatkan. Rasa bosan akan selalu timbul. Apa lagi kondisi seperti saat ini. Mengandalkan guru juga tidak bisa dilakukan. Kita harus menjadikan setiap kegiatan di rumah bernilai ibadah kepada Allah, termasuk selama menemani anak belajar dan bertemu di rumah,” pungkasnya.